Stephen Curry Patah Tangan Kiri, Musim Warriors Berakhir?

Benar-benar berat season 2019-2020 bagi tim yang telah mendominasi NBA selama 5 tahun terakhir Golden State Warriors. Setelah ditinggal Kevin Durant yang memilih Brooklyn Nets, kehilangan Klay Thompson karena cedera ACL, kali ini bintang utama sekaligus figur legenda Stephen Curry juga mendapatkan cedera yang cukup serius.

Stephen Curry Cedera Patah Tangan Kiri
Cedera patah tangan kiri Steph Curry vs Phoenix Suns
Dalam pertandingan melawan Phoenix Suns yang digelar di Chase Center, San Francisco pada 31 Oktober 2019, Steph Curry harus meninggalkan pertandingan lebih cepat setelah mendapatkan cedera serius yakni patah tulang tangan kiri yakni saat Curry melakukan aksi untuk melewati big man Phoenix, Aron Baynes.

Baynes yang merupakan pemain bertinggi 208 cm dengan berat badan 118 kg mencoba mengambil aksi charge untuk menghentikan aksi Steph Curry yang dikenal sangat piawai di depan net basket. Aksi tersebut ternyata kurang sempurna sehingga menghasilkan blocking foul, namun sayangnya Curry yang terlebih dahulu terpelanting dan jatuh kemudian tertimpa tubuh besar Baynes yang pada akhirnya membuat tangan kiri Curry mendapat cedera tersebut. Steph Curry mendapat freethrow dari foul tersebut namun tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera yang dialaminya.

Patah tulang biasanya membutuhkan operasi untuk proses recoverynya, dan akan sangat lama hingga sang pemain benar-benar mampu pulih kembali. Memang patah tulang di bagian tangan ini tak separah dengan di bagian kaki, namun Curry dikenal sebagai shooter terbaik, akan sangat mengganggu peforma nantinya jika cedera ini tak dituntaskan secara serius. Cedera ini umumnya akan menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan, jika recoverynya tak berjalan dengan baik maka Curry bisa menepi sepanjang musim ini.

Tanpa Klay dan Curry, The Splash Brothers

Untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 duo guard terbaik di NBA tak bisa bermain dalam waktu yang lama. Duo guard ini merupakan dua shooter terbaik di NBA dalam beberapa dekade terakhir, dan melengkapi satu dan lainnya. Kehilangan dua pemain terbaik ini artinya Golden State akan sangat berbeda musim ini, ditambah lagi pemain cadangan mereka juga masih sangat muda serta minim pengalaman bermain di NBA.

Dalam 4 pertandingan awal yang dijalani oleh tim Warriors, talenta-talenta muda ini nampaknya belum begitu padu dalam bermain. Baik itu saat melakukan serangan maupun saat membentuk pola pertahanan. Namun ini merupakan hal yang normal untuk tim yang dihuni oleh pemain-pemain baru dan rookie, mereka akan terus belajar dan mencoba menjadi kesatuan tim yang solid. Namun sampai kapan kita bisa menunggu hasilnya?

Hard-Cap Restriction

Salah satu alasan lain cederanya Steph Curry benar-benar menjadi pukulan berat Warriors adalah kenyataan mereka sedang dalam situasi yang tak menguntungkan untuk melakukan pergerakan dalam mengubah roster mereka. Musim ini mereka dalam mode hard-cap setelah melakukan sign-and-trade dengan Brooklyn Nets yang melibatkan Kevin Durant dan D'Angelo Russell. Kesempatan Bob Myers untuk memperbaiki roster sangat kecil karena banyaknya batasan yang melibatkan mereka.

Transisi ke Pick-and-Roll Sistem

Bersama Steph Curry dan Klay Thompson, Warriors dikenal sebagai tim yang lebih banyak memainkan permainan cepar ball movement dan iso basketball untuk membuka lini offense. Sayangnya dua pemain tersebut harus menepi, pemain-pemain yang tersisa sekarang tak memiliki kemampuan off-ball sebagus mereka sehingga akan sangat sulit jika memaksakan gaya bermain yang sama. Ditambah pemain-pemain Warriors saat ini tak ada yang memiliki julukan knock-down shooter yang bisa kapan saja mengancam lewat tembakan jarak jauh.

Kehadiran D'Angelo Russell dan Willie Cauley-Stein yang dikenal sangat piawai dalam melakukan permainan pick-and-roll akan sangat mengubah permainan Warriors. Posisi point guard tak lagi dipegang oleh Steph Curry untuk sementara waktu, dan DLo akan memiliki kendali penuh dalam permainan tim. Ciri khas DLo yakni bermain dengan tempo pelan dengan memanfaatkan kemampuan passing diatas rata-rata untuk menemukan rekan yang kosong. Kunci keberhasilan DLo membawa Nets ke play-off musim kemarin juga dikarenakan kepiawaian dalam membongkar defense lawan dengan permainan pick-and-roll. Siapkah anda untuk melihat Warriors yang benar-benar baru?

Tanking untuk Menjadi Lottery Team

Di NBA, jika sebuah tim sudah memiliki rasa pesimis untuk bersaing di papan tengah atau papan atas, maka tim tersebut akan bermain lebih santai dan menikmati proses rebuilding. Menjadi Lottery Team berarti tim tersebut akan memiliki peforma yang tak menggembirakan, dan bisa dikatakan sangat buruk. Karena semakin rendah posisi maka semakin tinggi kesempatan untuk mendapatkan draft pick terbaik dari kelas NBA Draft 2020.

Beberapa pemain yang dikabarkan akan sangat diminati bagi para Lottery Team nanti adalah RJ Hampton, Lamelo Ball, dan James Wiseman. Tiga pemain ini bisa didapatkan dengan mudah jika suatu tim mendapatkan lottery pick bagus. Akankah Golden State benar-benar melakukan ini setelah 5 tahun berturut-turut selalu mampu tampil di partai final?

Musim Warriors Berakhir?

NBA baru saja bergulir satu minggu yang lalu dan Golden State baru menjalani 4 pertandingan awal dengan peforma yang buruk yakni 1-3 secara overall. Warriors masih memiliki 78 pertandingan lain yang akan dituntaskan pada musim ini. Namun akankah mereka mampu berbuat lebih?

Saat Curry belum cedera, banyak pengamat memprediksi Warriors akan mendapat 46-50 kemenangan dalam satu musim. Namun setelah Curry cedera semuanya seakan masih belum mampu terprediksikan. Golden State masih memiliki beberapa pemain bagus seperti D'Angelo Russell, Draymond Green, dan Kevon Looney. Serta rookie mereka juga tampil cukup baik musim ini dan diprediksi akan terus mendapatkan jatah bermain yang lebih banyak.

Musim baru saja dimulai dan belum sepenuhnya berakhir, namun melihat dari roster yang ada, maka akan sangat sulit membayangkan tim ini mampu berbicara banyak untuk tingkat menengah keatas. Golden State akan kesulitan dalam beberapa hal seperti minimnya shooter berkualitas serta tim yang belum padu. Namun apapun gambaran musim ini, Warriors akan memanfaatkan ini untuk proses pengembangan pemain mudanya.