Teknik Dasar Rebound dalam Permainan Bola Basket

Rebound dalam bola basket adalah upaya untuk menangkap bola pantulan dari upaya shooting yang gagal dilakukan oleh tim lawan atau rekan sendiri di area ring basket. Rebound juga salah satu teknik dasar yang sangat penting untuk dikuasai. Selain untuk mengambil alih possession, rebound juga berguna untuk  menghentikan potensi second chance yang dapat berujung pada penambahan poin untuk lawan.

Teknik Dasar Rebound dalam Bola Basket
Teknik Dasar Rebound dalam Bola Basket
Berbeda dengan teknik dasar basket lainnya, dalam posisi memperebutkan rebound kedua tim memiliki peluang 50:50 sehingga sering terjadi adu fisik untuk mendapatkannya. Keunggulan fisik seperti tinggi, kekuatan badan, dan loncatan menjadi kunci utama untuk memenangkan bola rebound. Namun beberapa pemain yang tak memiliki keunggulan fisik ini terlihat masih sering mendapatkan rebound, bagaimana caranya?

Rebound umumnya didahului oleh pergerakan serentak tim yang membentuk suatu formasi untuk mengamankan pantulan bola tersebut. Gerakan tersebut disebut Box Out, dalam upaya menghalau pemain offensive lawan melakukan penetrasi ke paint area, pemain-pemain belakang melakukan Box Out sehingga memudahkan pemain tertentu untuk mengambil rebound tanpa meloncat. Adapun rebound juga dipengaruhi oleh penempatan posisi yang baik dari pemain yang mengambilnya. Posisi ini pun dikombinasikan dengan kemampuan pemain membaca arah rebound yang datang serta gerakan untuk keluar dari penjagaan pemain lain.

Macam Macam Rebound dalam Permainan Bola Basket

Rebound terbagi menjadi dua yakni Offensive Rebound dan Defensive Rebound, keduanya hanya dibedakan oleh area operasinya saja. Namun untuk mempraktikkannya, kedua teknik rebound ini memiliki prioritas gerakan yang berbeda. Umumnya defensive rebound lebih mudah untuk didapatkan karena beberapa pemain menerapkan antisipasi bola pantul sedangkan offensive rebound akan lebih sulit didapatkan karena harus berhadapan dengan barisan pemain bertahan lawan yang juga siap untuk mengantisipasi bola pantul tersebut. Berikut penjelasan lengkap terkait dua jenis rebound ini

Offensive Rebound

Offensive Rebound adalah upaya untuk menangkap bola rebound di paint area lawan karena shooting dari rekan tim yang gagal menemui target. Offensive rebound harus dilakukan dengan cermat karena tidak mudah untuk masuk ke area pertahanan lawan dengan hanya menggunakan gerakan biasa. Perpaduan antara kekuatan fisik dan posisi menjadi kunci untuk offensive rebound ini. Sedangkan gerakan box out secara otomatis dilakukan lebih kuat oleh tim lawan sehingga ketika mempraktikkannya di area lawan akan sangat sulit.

Defensive Rebound

Rebound ini menjadi salah satu gerakan terpenting untuk menjauhkan tim dari potensi kekalahan. Defensive Rebound yang baik adalah 100% kesuksesannya, dan pemain belakang harus mengantisipasi semua rebound yang datang. Karena jika lengah satu detik saja, maka bola tersebut kemungkinan akan berpindah ke tim lawan.

Box Out adalah upaya antisipasi awal yang wajib dilakukan sebelum mengambil rebound jenis ini, karena box out juga merupakan upaya komunikasi untuk membentuk pertahanan yang kuat dan kokoh. Serta memudahkan pemain lainnya untuk mengambil rebound dengan baik. Dengan kesuksesan yang baik, maka kesempatan untuk menang akan semakin besar karena tim hanya perlu memastikan setiap possession menghasilkan angka.

Istilah dalam Rebound Bola Basket

Box Out

Box Out adalah gerakan tim atau perseorangan dengan upaya untuk menjauhkan pemain lawan dari area tertentu seperti arah pantulan bola dan upaya mereka untuk mendapatkan offensive rebound. Box out menjadi menu wajib yang harus dikuasai setiap pemain karena memiliki peran penting untuk menjaga possession. Sekilas box out berperan seperti screen dalam permainan Pick and Roll & Pick and Pop. Perbedaannya, box out justru membentangkan tangan sedangkan Screen menutup tangan dan gerakan seperti patung.

Putback

Putback adalah offensive rebound yang dilakukan tanpa melakukan dribble kembali atau langsung menceploskan bola liar yang berada di area pertahanan lawan. Putback biasanya dilakukan secara instant oleh pemain yang datang dari sisi yang tak mudah diantisipasi. Putback juga bisa menjadi dua hal yakni putback slam (dunk) dan putback layup.
Putback slam paling sering kita lihat karena umumnya pemain-pemain yang mendapatkan bola rebound adalah mereka yang memiliki fisik bagus.

Tip In

Tip In hampir sama dengan putback, perbedaannya adalah tip in dilakukan tanpa menguasai bola, atau bahkan hanya menyentuh bola menggunakan jari saja untuk membantu bola pantul masuk ke ring basket. Tip in dapat dilakukan oleh upaya shooting yang gagal dari percobaan pertama, ataupun dari shooting rekan tim.

Cara Melakukan Rebound Bola Basket

Secara umum, cara untuk melakukan rebound adalah dengan cara berikut:

  1. Berdiri kuat dengan menggunakan kedua kaki yang siap untuk melakukan loncatan keatas
  2. Kedua tangan melakukan gerakan seperti high five untuk mengantisipasi bola yang akan datang ataupun upaya pertama untuk mempermudah loncatan
  3. Melihat bola yang ditembakan dan prediksi arah pantulannya jika shooting tersebut gagal mengenai target
  4. Setelah melihat bola yang gagal ditembakkan dan memantul, lakukanlah loncatan setinggi mungkin untuk menangkap bola tersebut menggunakan dua tangan
  5. Posisi badan saat melakukan loncatan ke udara harus lurus, dengan posisi tangan keatas untuk mendahului upaya tangkapan dari pemain lain
  6. Pandangan fokus mengarah ke bola, dan lakukanlah loncatan dengan cepat dan lindungi bola secepatnya
  7. Setelah menguasai bola lalu turunlah dengan kedua kaki yang mendarat dengan baik
  8. Pendaratan harus dilakukan dengan rileks dan mengikuti arah untuk menghindari potensi cedera
  9. Setelah mendapatkan rebound, lalu passing bola tersebut untuk memulai transisi serangan balik