Teknik Dasar Dribble dalam Permainan Bola Basket

Dribbling dalam bola basket adalah upaya menguasai bola dengan cara memantulkan bola ke lantai lapangan dengan diiringi oleh gerakan kaki dan tangan yang seirama untuk mempertahankan dan membawa bola dari satu spot ke spot lainnya. Teknik dribbling merupakan salah satu teknik yang paling penting dalam permainan bola basket sama halnya seperti teknik shooting, teknik layup, teknik passing dan teknik rebound

Teknik Dribble Bola Basket
Teknik Dribble Bola Basket
Cara menggiring bola dalam basket tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena ada batasan tiga langkah setelah mengambil dribbling terakhir. Dribbling juga harus dilakukan secara teratur agar bola mudah dikendalikan, pantulan bola yang menjadi ciri khas olahraga ini selalu terlihat pada saat pemain menguasai bola atau mendribbling.

Cara Melakukan Dribble pada Bola Basket


  • Posisi awal adalah berdiri, sebelum menerima bola pastikan anda memiliki posisi yang siap untuk menerima dan menahan bola menggunakan teknik dribbling
  • Ketika bola diumpankan kepada anda, maka langkah selanjutnya adalah memegang bola tersebut menggunakan kedua tangan dan melanjutkannya dengan melakukan sentuhan pantulan bola pertama dan kedua dengan menggunakan satu tangan ataupun dua tangan
  • Pantulkan bola pada jari jari tangan sehingga bolah lebih mudah dikontrol
  • Ikuti arah bola dan berikan tenaga saat bola dipantulkan, dan berikan tangkapan yang kuat saat bola ditangkap
  • Lakukan dribbling tanpa melihat bola dan fokuslah di arah depan untuk bersiap melangkah untuk perpindahan posisi
  • Lakukan satu langkah satu dribble secara konsisten menggunakan kedua tangan dan kaki yang berlawanan
  • Lindungi bola dengan tubuh serta lengan luar anda, lakukanlah dribble dekat dan jauh baik dengan kecepatan lambat ataupun dipercepat
  • Bentuk kuda-kuda yang kuat saat menguasai bola, jangan biarkan pemain lain mengambil alih possession


Tujuan Pemain Melakukan Dribble Bola Basket

Basketball dapat dimainkan tanpa adanya dribble namun permainannya akan menjadi lebih membosankan jika hanya melakukan umpan langsung dari satu pemain ke pemain lainnya. Tujuan melakukan dribble diantaranya:

  • Menguasai possession, tiap possession diberikan waktu 24 detik, tiap tim memiliki strateginya sendiri-sendiri untuk mencetak angka dengan memanfaatkan waktu tersebut. Tiap detiknya bisa dimanfaatkan dengan melakukan dribble bola
  • Memindahkan bola, salah satu cara cepat memindahkan bola tanpa rasa khawatir bola direbut adalah dengan melakukan dribble, sang pemain akan mendapatkan ruang yang lebih terbuka untuk mengeksekusi peluang
  • Menunggu pemain, biasanya tiap pemain memiliki penjaganya masing-masing, untuk menunggu pemain tersebut lepas dari penjagaan adalah dengan melakukan dribble untuk memecah konsentrasi penjagaan lawan
  • Menembus kerumuman, dribble sangat efektif digunakan untuk menembus kerumuman pemain belakang lawan di paint area. Dengan perpaduan banyak gerakan lain, dribble akan menghasilkan output yang lebih cepat ketimbang passing
  • Transisi, dalam momen transisi atau fastbreak, cara cepat untuk membawa bola menuju ring basket lawan adalah dengan melakukan dribbling sambil berlari. Yang kemudian bisa diakhiri dengan Lay Up Shoot ataupun Dunk untuk mencetak angka
  • Membuat peluang, tiap pemain memiliki bakat untuk menciptakan tembakannya sendiri. Hal inilah yang ada pada prinsip dribbling, pemain akan lebih mudah mengontrol dan mengeksekusi setiap peluang jika didahului dengan dribbling.


Macam Macam Dribble dalam Bola Basket

Crossover

Crossover adalah teknik dribble memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya dengan gerakan yang cepat dan mendadak. Gerakan ini sangat tepat untuk mengecoh penjagaan dari pemain belakang lawan sehingga mereka akan sulit untuk mengantisipasi. Crossover juga dilakukan untuk menginisiasi suatu umpan ataupun area untuk menembak. Teknik ini populer digunakan di semua level permainan bola basket

Between the legs

Yakni dribbling dengan menggunakan celah kaki sebagai area pantul atau area dribbling. Teknik ini sangat ampuh digunakan untuk melindungi bola dari upaya pengambilalihan atau steal, between the legs harus mahir dilakukan karena sang pemain akan sangat jarang melihat bola yang mereka giring. Teknik ini juga bisa dilakukan sebagai inisiasi mengubah arah dribble dan passing

Change of pace

Adalah gerakan dribble yang paling umum dilakukan, yakni dengan cara mengubah tempo dribbling untuk menginisiasi serangan atau strategi lainnya.
Low or control
Yakni dribble yang mengubah tempo menjadi lebih pelan untuk strategi tertentu misalnya seperti ingin melakukan jumpshot ataupun passing ke rekan tim lain. Memperlambat tempo sangat penting dilakukan terutama ketika rekan tim sedang dalam posisi yang kurang menguntungkan untuk menerima passing.

High or Speed

Yakni dribble yang dilakukan sambil berlari kencang, biasanya dilakukan pada saat fastbreak atau serangan balik. Teknik ini juga bisa dilakukan saat menerobos kerumuman pemain belakang lawan untuk mengakhirinya dengan layup atau dunk

Behind the back

Yakni salah satu teknik dribble yang cukup populer, terutama untuk upaya memindahkan bola dari kanan ke kiri namun berupaya menjauhi pemain belakang lawan. Behind the back sulit untuk dilakukan namun akan sangat efektif untuk mengecoh pemain lawan terutama untuk arah passing dan output setelah melakukan dribble

Reverse Dribble

yakni dribble yang dilakukan secara memutar dalam upaya memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lainnya. Spin moves ini harus dilakukan dengan cepat untuk mengantisipasi hadangan lawan yang siap menunggu

Ankle Breaker

Adalah gerakan cepat saat dribble yang membuat defender lawan yang menjaga kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan kaki yang pada akhirnya terjatuh. Ankle breaker menjadi kepuasan tersendiri bagi ball handler yang berhasil melakukannya

Hesitation Move

Adalah gerakan menahan bola sejenak untuk memecah konsentrasi atau mempersiapkan shooting menjadi lebih baik. Gerakan ini juga sangat efektif untuk menahan permainan tetap dalam kontrol tim.

V Dribble

Mirip seperti crossover, hanya saja gerakan pada dribble ini membentuk huruf V dengan pantulan bola ke tengah kaki dan dilakukan secara terus menerus.
In and Out
Yakni teknik dribble yang lebih luas jangkauannya, biasanya gerakan ini juga diselipi dengan gerakan menipu sehingga pemain lawan akan terkecoh dan sang pemain akan lepas dari penjagaan
Euro Step
Adalah gerakan setelah dribble yang sangat populer saat ini, dilakukan dengan cara menguasai bola saat dribble terakhir dan sekeita melakukan langkah besar berbentuk zig zag menuju ring basket lawan

Itulah pembahasan lengkap mengenai dribble dalam bola basket, meski terlihat simpel saat kita menontonnya, namun ada beragam gerakan yang bisa kita kuasai untuk menjadi ball handler yang dapat diandalkan. Dribbling akan jadi menu wajib dikonsumsi oleh pemain berposisi Point Guard, karena mereka akan lebih banyak menyentuh bola ketimbang pemain lainnya seperti Shooting Guard, Small Forward, Power Forward dan Center.