NBA Draft Lottery: Pengertian dan Penjelasan Lengkap

Draft Lottery adalah sistem yang diterapkan oleh NBA untuk menentukan urutan tim dalam NBA Draft. NBA Draft sendiri adalah acara tahunan di mana tim-tim NBA memilih pemain dari perguruan tinggi, liga internasional, atau pemain muda yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan NBA. Sistem Draft Lottery bertujuan untuk mengurangi insentif bagi tim yang kalah dalam musim reguler dengan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua tim untuk mendapatkan pemain bintang yang akan menjadi bagian dari tim mereka.

NBA Draft Lottery

Sejarah Draft Lottery

Sebelum diperkenalkannya sistem Draft Lottery pada tahun 1985, NBA menggunakan sistem draft berdasarkan urutan terbalik dari posisi akhir tim pada musim reguler. Tim dengan catatan terburuk akan memilih pertama, diikuti oleh tim dengan catatan kedua terburuk, dan seterusnya. Namun, sistem ini memiliki kelemahan karena ada tim yang sengaja kalah untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam draft.

Sistem Draft Lottery diperkenalkan pada tahun 1985 sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini. Sistem ini memberikan semua tim yang tidak lolos ke playoff kesempatan untuk mendapatkan pemain terbaik dalam draft melalui undian yang diadakan sebelum draft.

Aturan Draft Lottery

Draft Lottery melibatkan 14 tim yang tidak lolos ke playoff. Setiap tim diberikan peluang yang berbeda untuk memenangkan undian, dengan tim yang memiliki catatan terburuk mendapatkan peluang terbesar. Peluang ini dihitung berdasarkan jumlah kombinasi dari empat bola yang diambil dari total 14 bola yang diberi nomor 1 hingga 14.

Berikut ini adalah aturan dasar Draft Lottery:

  • Bola diacak dalam mesin undian, dan empat bola dipilih secara acak untuk membentuk kombinasi unik.
  • Kombinasi ini digunakan untuk menentukan pemenang undian. Setiap tim memiliki sejumlah kombinasi yang berbeda, tergantung pada catatan mereka di musim reguler.
  • Proses ini diulang tiga kali untuk menentukan tim yang memenangkan tiga posisi teratas dalam draft. Setelah posisi teratas ditentukan, sisanya diurutkan berdasarkan catatan musim reguler.
  • Jika ada dua atau lebih tim dengan catatan yang sama, maka posisi mereka dalam draft ditentukan melalui tiebreaker, yaitu melalui head-to-head atau hasil koin flip.

Contoh Draft Lottery

Untuk memahami Draft Lottery lebih jelas, mari kita lihat contoh dari Draft NBA 2021:

  • Houston Rockets, dengan catatan terburuk dalam musim 2020-2021, memiliki peluang terbesar (14%) untuk mendapatkan posisi pertama dalam draft. Mereka juga memiliki 13.4% peluang untuk mendapatkan posisi kedua, dan 12.7% peluang untuk mendapatkan posisi ketiga.
  • Detroit Pistons, dengan catatan kedua terburuk, memiliki 14% peluang untuk mendapatkan posisi pertama, 13.4% peluang untuk posisi kedua, dan 12.7% peluang untuk posisi ketiga.
  • Orlando Magic, memiliki catatan ketiga terburuk, dengan 14% peluang untuk mendapatkan posisi pertama, 13.4% peluang untuk posisi kedua, dan 12.6% peluang untuk posisi ketiga.

Setelah proses undian selesai, hasil Draft Lottery 2021 adalah sebagai berikut:

  • Detroit Pistons memenangkan posisi pertama.
  • Houston Rockets mendapatkan posisi kedua.
  • Cleveland Cavaliers mendapatkan posisi ketiga.
  • Dalam draft tersebut, Detroit Pistons memilih Cade Cunningham dari Oklahoma State University sebagai pilihan pertama, sementara Houston Rockets memilih Jalen Green dari G League Ignite sebagai pilihan kedua.

Kritik Terhadap Draft Lottery

Meskipun Draft Lottery dirancang untuk mengurangi insentif bagi tim yang kalah dengan sengaja, sistem ini tetap mendapat kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritikus berpendapat bahwa sistem ini masih memberikan insentif bagi tim untuk kalah, karena tim dengan catatan terburuk masih memiliki peluang terbesar untuk mendapatkan posisi pertama dalam draft.

Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa Draft Lottery mengurangi keadilan kompetisi, karena tim yang lebih lemah secara teoritis memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pemain bintang yang bisa membantu mereka menjadi lebih kuat. Namun, sejauh ini, NBA belum mengganti sistem Draft Lottery dengan sistem lain yang dianggap lebih adil.

Draft Lottery adalah sistem yang digunakan oleh NBA untuk menentukan urutan tim dalam draft NBA. Sistem ini diperkenalkan pada tahun 1985 sebagai upaya untuk mengurangi insentif bagi tim yang kalah dengan sengaja agar mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam draft. Meskipun sistem ini telah mengalami beberapa perubahan sejak diperkenalkan, Draft Lottery tetap menjadi bagian penting dari NBA, memberikan tim-tim kesempatan yang lebih adil untuk membangun tim yang lebih kompetitif.

Dalam artikel ini, kita telah membahas selengkap-lengkapnya mengenai Draft Lottery, mulai dari sejarah, aturan, hingga contoh penggunaannya. Dengan memahami sistem ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tim-tim NBA membangun tim mereka melalui draft dan bagaimana sistem ini mempengaruhi kompetisi di NBA.